Konsep OOP beserta contohnya - Sri indri

Latest

Sedikit Lebih Beda, Lebih Baik Daripada Sedikit Lebih Baik

Pengikut

Jumat, 13 Oktober 2017

Konsep OOP beserta contohnya


        JAVA       



# bahasa pemograman

_komputer  bekerja seperti switching dan hanya mengenali 0 & 1
_manusia tidak paham berbicara dengan bahasa 0 & 1
_perlu bahasa pemograman yang dapat menjadi perantara percakapan antara komputer dan manusia
_bahasa pemograman adalah suatu aturan penulisan standart yg digunakan untuk membuat program komputer. 
_bahasa pemograman diubah dalam bahasa yang dipahami oleh komputer dengan menggunakan interpreter/kompiler=menyampaikan keinginan bahasa pemograman s


# tingkat bahasa pemograman 

1. Tingkat rendah (assembler) 
2. Tingkat menengah (c, pascal, fortein) 
3. Tingkat tinggi (c++, java, vb. Net) 


# 3 aplikasi yg bisa dibuat dengan java

1. Applet
2. Aplikasi => aplikasi GUI, aplikasi Command-Line/kosol
3. Library


#JDK & JRE

JDK (java development kit) : berisi package yg digunakan untuk membangun program 
JRE (java runtime environment) : berisi package yg digunakan untuk menjalankan program 

JDK & JRE MENJADI SATU PAKET J2SDK
# J2SDK dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Standart edition (J2SE) 
2. Enterprise edition (J2EE) 
3. Micro edition (J2ME) 

# JAVA FEATURES

1. Java virtual machine (JVM) 
2. Garbage collection
3. Security code


# COMPILER & INTERPRETER
       _COMPILER ADALAH MENGKOMPILASI SOURCE CODE MENJADI BENTUK FILE YANG             BISA DIEKSEKUSI (Ekstensi, Java). 
       _INTERPRETER ADALAH MENGKOMPILASI DAN MENJALANKAN SOURCE CODE                      SECARA LANGSUNG (Ekstensi, Class) 


# KELEBIHAN JAVA
         1. Open source
         2. Multiplatform
         3. OOP
         4. Bergaya c++
         5. Automatic garbage collector
         6. Write once, run anywhere


# KELEMAHAN JAVA
        1. Mudah didekompilasi
        2. Penggunaan memori yang banyak 





Class adalah cetakan, template, prototype,tempat dari object, sedangkan object adalah isi dari kelas. Satu kelas dapat mempunyai object lebih dari satu atau banyak. Contoh sederhananya seperti berikut : satu cetakan bias menghasilkan banyak kue.


Contoh penerapannya di Java :

public class Burung {
String nama; //atribut nama
String jenis; //atribut jenis
String warna; //atribut warna
String sayap; //atribut sayap
//method terbang
public void terbang(){
this.sayap = “mengepak”;
System.out.println(“Burung “+this.nama+” Sedang Terbang”);
}
//method tidur
public void tidur(){
this.sayap = “diam”;
System.out.println(“Burung “+this.nama+” Sedang Tidur”);
}
}

Dari contoh diatas bisa diambil pengerian Attribute adalah Berbagai variable yang mengitari class, dengan nilai datanya bisa ditentukan di object. nama, warna, sayap, dan jenis adalah atribute dari class Burung. Method adalah implementasi dari bagaimana aktifitas / bekerjanya sebuah class. terbang dan tidur adalah method atau behaviour dari class Burung


Ada 3 Konsep Dasar OOP pada Java :

A. Encapsulation

Encapsulation adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain.


Dalam OOP Encapsulation di wujudkan dalam bentuk “class”. Seperti yang telah dijalaskan sebelumnya dalam sebuah class terdapat property dan method yang memiliki hak akses tertentu terhadap environment/lingkungan-nya, hak akses ini biasa di sebut Access Modifier, access modifier terdiri dari private, protected, dan public.


• Private

Memberikan hak akses hanya kepada anggota class tersebut untuk menggunakan dan/atau mengubah nilai dari property atau method tersebut.


• Protected
Memberikan hak akses kepada anggota class nya dan anggota class hasil inheritance (penurunan sifat) dari class tersebut.

• Public
Memberikan hak akses kepada property dan method agar dapat digunakan diluar class tersebut.

Contoh Program Encapsulation :

public class Siswa {
public String nama;
public String nrp;
public void Info() {
System.out.println(“Saya adalah”);
System.out.println(“Nama ” + nama);
System.out.println(“Nrp ” + nrp);
}
}

// Setelah itu kita buat New Class lagi dengan nama IsiData
public class IsiData {
public static void main(String[] args) {
Siswa IT = new Siswa();
IT.nama = “Mirna”;
IT.nrp = “0320110013″;
IT.Info();
}
}


B. Inheritance

Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan method dari class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.


Contoh Programnya :

public class Mamalia () {
System.out.println(“Ciri umum mamalia adalah bernapas dengan paru-paru, ” +
“berkembang biak dengan cara beranak”);
}

class () Paus extends Mamalia () {
String x = “Ikan Paus”;
System.out.println(“Mamalia yang Anda pilih adalah “+ x );
System.out.println(“Mamalia ini berada di laut”);
System.out.println(“Paus termasuk jenis mamalia terbesar”);
}

class Sapi () extends Mamalia (){
String x = “Sapi”;
System.out.println(“Mamalia yang Anda pilih adalah “+ x );
System.out.println(“Mamalia ini berada di darat”);
System.out.println(“Sapi termasuk jenis mamalia pemamah biak”);
}


C. Polymorphism

Suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.


Polymorphism dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.


Contoh program java nya :

Simpan dengan nama BeautyfullMahasiswa.java

public class BeautyfullMahasiswa extends Mahasiswa{
public void printNama(){
System.out.println(“Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik”)
Super.printNama();
}
}

Simpan dengan nama Main.java

public class Main{
public static void main(String[] args]) {
BeautyfullMahasiswa mhs = new BeautyfullMahasiswa();
mhs.setNim(“0320110013”);
mhs.setNama(“Mirna Puji Rahayu”);
mhs.printNim();
mhs.printNama();
}
}

Kemudian compile dan run.

C:\>javac BeautyfullMahasiswa.java
C:\>javac Main.java
C:\>java Main

Kontruksi objek mahasiswa

Nim : 0320110013
Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik
Nama : Mirna Puji Rahayu

C:\>

Terlihat bahwa disini kita mengoverride method printNama(), dengan menambahkan beberapa teks tambahan, sehingga method printNama(), pada class BeautyfullMahasiswa, memiliki perilaku yang berbeda dengan class Mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar