TIPE DATA PADA JAVA
Java mempunyai 11
macam tipe data yang terdiri atas tipe data sederhana dan referensi / komposit.
Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double
dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi
meliputi class,array dan interface.
Tipe Data Sederhana
1. Integer (Bilangan
Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah
byte, short, int dan
long.Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai
positif dan
negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung
tipe data Unsigned yang
hanya bisa mempresentasikan nilai postif.
Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja
dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java.
Short
Pada umumnya
diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang
keberadaanya`
Int
Tipe ini merupakan
tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java,
dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer
lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk
indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang
melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya
akan dipromosikan ke int terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
Long
Tipe ini digunakan
untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi
dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain,
tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range
diluar range int.
2. Floating – Point
(Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan
nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma,
seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai
bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double.
Float
Tipe ini digunakan
untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan
memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi
ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari
pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang
terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan
menjadi tidak akurat.
Double
Tipe ini mengandung
tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision)
dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan
perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float.
Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih
akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
3. Char
Tipe data char
merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan
karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter
yang ada . Unicode ialah sekumpulan
karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani
dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di
berbagai macam platform, maka Java menggunakan
karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk
karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard,
java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan
karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk
menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan
(benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan
dengan kata kunci true dan nilai salah dengan
kata kunci false.
B. Tipe Data Referensi
1. Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan
variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek.
Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method
dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas
tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data
sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas
digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel
yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru.
Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat
suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template)
untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah
kelas.
2. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk
menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian
memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data
yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian
dibagai menjadi beberapa slot.
3. Interface
Interface merupakan sekumpulan method yang
hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya.
Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang
mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin
mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari
proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface
hanya tipe data konstan.
Itu kira-kira macam-macam tipe data yang
digunakan dalam bahasa pemrograman Java. Semoga dengan artikel ini kita bisa
lebih menguasai tentang penggunaan tipe data dalam membuat program dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java. Sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar